Pokemon Spy, Apa sih itu? berikut penjelasan lengkapnya

Aplikasi yang dibuat oleh Mahasiswi STTS Surabaya ini mampu melacak Pokemon Sampai Jarak 10 Km


Pokemon Spy merupakan aplikasi buatan mahasiswi asal Indonesia dibuat untuk membantu para penggemar game Pokemon Go guna melacak keberadaan pokemon sampai jarak  10 kilometer. dengan aplikasi ini diharapkan para trainer dapat dengan mudah menemukan pokemon tanpa harus kesasar.

Jenni Irawan adalah mahasiswi di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) yang membuat aplikasi Pokemon Spy. Aplikasi tersebut menunjukkan letak pokemon untuk mendukung game Pokemon yang bernama STTS Pokemon Spy.

Banyaknya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada para trainer saat berburu pokemon adalah alasan Jenni Irawan membuat aplikasi tersebut. Program tersebut dibuat Jenni hanya dalam waktu empat hari dengan bimbingan dosen Reddy Alexandro Harianto. Dengan bantuan sang dosen Jennu meminta informasi mengenai lokasi dan pokemon di sekitar lokasi kampus STTS dengan jangkauan 10 km dari server Pokemon Go.

Dengan adanya program Pokemon Spy para trainer yang ingin mencari pokemon langka dapat dengan mudah menemukan dan menuju lokasi yang sudah terlihat di program tersebut. Adanya program Pokemon Spy tentu akan semakin memudah para trainer mendapatkan pokemon langka dan tidak perlu mennggu notofikasi dari game Pokemon Go yang sering muncul mendadak.

Jenni mengatakan kalau program yang dibuatnya berjalan secara real time, jadi para pengguna dapat mengetahui letak pokemon secara akurat. Selain itu jenis pokemon dan lama waktu keberadaaan pokemon di tempat itu dapat diketahui.

Jenni sudah melakukan uji coba program tersebut dan terbukti akurat. Namun sayangnya program tersebut hanya berjarak 10 kilometer saja dari STSS, jadi belum dapat digunakan di seluruh Indonesia.
Meski demikian jika banyak tuntutan dari para pengguna untuk program Pokemon Spy, maka Jennu dan dosem pembimbing akan mengembangkannya. Program tersebut akan dikembangkan hingga jangkauan ke seluruh Surabaya.

menurut sumber yang lain bahwa, Permainan Pokemon Go menimbulkan banyak kejadian tidak diinginkan karena pengguna tidak mengerti letak-letak spesifik pokemon yang mereka buru.
Ya, saat notifikasi game berbunyi di tempat berbahaya, tak sedikit orang yang langsung berusaha menangkap Pokemon dan tak menghiraukan keselamatan dirinya di lingkungan sekitar.
Alasan itulah yang membuat Jenni Irawan, mahasiswi Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) membuat peta letak pokemon sebagai pendukung game Pokemon Go yang bernama STTS Pokemon Spy.
Dibimbing sang dosen, Reddy Alexandro Harianto, ia tak butuh lama untuk membuat program yang akan banyak digemari itu.
"Awalnya sudah pernah membuat program berbentuk plot peta, sehingga ketika muncul ide untuk membuat Pokemon Spy, hanya tinggal mengubah obyek menjadi lokasi dan jenis pokemon di tiap-tiap plot," jelasnya pada SURYA.co.id, Jumat (22/7/2016).
Jenni dibantu Reddy meminta informasi lokasi dan pokemon pada server Pokemon Go disekitar lokasi kampus STTS dengan jangkauan 10 km.
Sehingga, pengguna yang mencari pokemon langka hanya perlu melihat di program Pokemon Spy dan langsung menuju lokasi tersebut, tanpa harus mengandalkan notifikasi dari game Pokemon Go yang mendadak dan dapat menimbulkan kecelakaan.

0 komentar